Biduran bin Galigato

Sesuai judulnya yang rada-rada mirip bahasa Jepang, padahal galigato itu bahasa Siberakun, atau yang dalam tulisan beberapa orang yang menyebutnya "biduran/kaligata". Bagi yang pernah mengalami alergi, merasa gatal-gatal trus jika digaruk maka akan membengkak dan bisa menjalar ke beberapa bagian tubuh. Kata orang-orang penyebabnya ada bermacam-macam seperti udara panas, udara dingin, makanan dan faktor "x"...Yang menjadi masalah adalah ketika rasa gatal itu datang tidak pada saat udara panas, tidak dingin dan tidak pula karena makanan yang aneh-aneh, berarti penyebabnya adalah virus "x".
Berbagai tips telah diikuti seperti menghindari berkeringat berlebihan, tidak makan makanan tertentu, tapi tetap aja si galigato/biduran itu muncul. Obat yang pertama sekali dicoba adalah minyak goreng yang dicampur dengan garam, hasilnya lumayan bagus. Bisa menghilangkan bengkak dan gatalnya, tetapi tidak bisa mencegahnya datang kembali. Yang terakhir aku dapat info dari internet, obat yang dianjurkannya adalah minum air rebusan temu lawak dicampur gula kelapa. Berhubung aku belum pernah ketemu dengan pelawak, entah seperti apa bentuk tanaman yang satu ini. Akhirnya penyakit bertemu dengan obatnya di tukang jamu gendong, aku pesan jamu temu lawak + air gula kelapa, Alhamdulillah dari 3 kali pemesanan jamu tersebut (1 x pesan yaitu sekitar 1,5 liter/1 botol aqua besar), sudah hampir 1 tahun terakhir, sang Biduan bin Galigato tidak menghampiriku lagi.
Bagi yang kurang percaya dengan khasiat dari tumbuhan alam, dari berbagai tulisan di internet, ada yang menyarankan pengobatan dengan obat "dextamine".         

Postingan Populer