Buka Usaha Internet Super Mikro
Akhir Tahun 2010 in merupakan hari-hari yang sulit bagi bisnis warnet,terutama warnet Kategori "P" (pas-pasan) atau Kategori "SSSS" (Sungguh Sangat Sederhana Sekali).
Berdasarkan pengamatan dan analisis orang2 yang tidak mau disebutkan namanya, penyebab penurunan kunjungan orang2 ke warnet adalah :
1. Fasilitas warnet yang kurang berkenan di hati (Kompie Pentium III, Non AC (masih Pakai Kipas Tangan), koneksi sering terputus-putus, tidak bisa game online, parkir kendaraan yang kurang aman, de el el...
2. Internetan pakai HaPe yang super murah........(nah inilah yang menjadi pesaing utama bisnis warnet), operator Telk*m yang secara bersamaan melepas produk yang saling melemahkan. Di satu sisi SIPIDI tidak optimal, di sisi lain dibuat internetan via HaPe yang rada-rada murah....Kata pepatah, "Melepas Torpedo untuk Menghancurkan Kapal Induk Sendiri"...he..h.e..he.....(Kata orang Telk*m, "Sapa suruh buka warnet pake SIPIDI...?? EGP".
3. Menjamurnya cafe-cafe yang menyediakan internet gratis bagi tamu-tamunya......(Kalau hal ini terlalu menggerogoti warnet, hanya orang yang punya laptop, trus bermuka agak t*b*l yang sanggup internetan sampe 1 hari 1 malam cuma dengan memesan 1 gelas jus)..h.e..he...
4. Free Hotspot di kampus2 dan public area lainnya....(Ini juga tidak terlalu menggerogoti warnet, karena adanya administrator jaringan yang hobi mencekik bandwith, blokir ini dan itu sampai-sampai buka http://mail.yahoo.com pun tak bisa akibat salah blokir...he..h.e.h.e..he...)..kalo sudah terlalu ramai,..biasanya akan saling rebutan tempat di kawasan stop kontak listrik,..sampai-sampai ada yang bawa kabel ekstension dari rumah biar bisa bercabang-cabang......dan susahnya lagi kalau ada yang nakal, trus pakai NetCut.....bisa down lah yang tidak pakai Anti-nya.
Tapi jangan takut dengan 'perkembangan dunia lain' ini,....masih banyak orang2 yang tidak suka main ke cafe internet, tidak mau membeli modem CDMA/GSM, tidak suka internetan di kampus, di mall, di public area lainnya (karena malu buka laptop jadul di depan umum)..h.e..he...
Solusinya : Kita 'antarkan internet' ke rumah mereka..........amunisinya antara lain :
1. Internet Speedy Paket Socialia yang semi unlimited (Tahap pertama, kalo udah banyak pelanggan sebaiknya pakai paket Speedy unlimited nan sabana nyo).
2. Seperangkat Komputer Pentium III, RAM 256, dan diinstall Microsoft Windows XP, Billing Antamedia Hotspot.
3. Access Point + Antena yang sesuai kondisi lapangan(omni atau sectoral).
Dengan perangkat2 di atas, kita sudah bisa membuat internet sistem voucher, yang mana koneksi internet bisa diset berdasarkan kuota bandwidth (Volume Based) atau berdasarkan waktu (Time Based), bisa per menit, per jam, per hari, atau hanya pada waktu-waktu tertentu saja seperti : 'Paket MidNight'.
Ini screenshot Antamedi Billing Server Hotspotnya :
Ini screenshot halaman login di kompie/laptop user :
Tutorialnya, kita tunggu komentar atau permintaan dari pembaca..........
Berdasarkan pengamatan dan analisis orang2 yang tidak mau disebutkan namanya, penyebab penurunan kunjungan orang2 ke warnet adalah :
1. Fasilitas warnet yang kurang berkenan di hati (Kompie Pentium III, Non AC (masih Pakai Kipas Tangan), koneksi sering terputus-putus, tidak bisa game online, parkir kendaraan yang kurang aman, de el el...
2. Internetan pakai HaPe yang super murah........(nah inilah yang menjadi pesaing utama bisnis warnet), operator Telk*m yang secara bersamaan melepas produk yang saling melemahkan. Di satu sisi SIPIDI tidak optimal, di sisi lain dibuat internetan via HaPe yang rada-rada murah....Kata pepatah, "Melepas Torpedo untuk Menghancurkan Kapal Induk Sendiri"...he..h.e..he.....(Kata orang Telk*m, "Sapa suruh buka warnet pake SIPIDI...?? EGP".
3. Menjamurnya cafe-cafe yang menyediakan internet gratis bagi tamu-tamunya......(Kalau hal ini terlalu menggerogoti warnet, hanya orang yang punya laptop, trus bermuka agak t*b*l yang sanggup internetan sampe 1 hari 1 malam cuma dengan memesan 1 gelas jus)..h.e..he...
4. Free Hotspot di kampus2 dan public area lainnya....(Ini juga tidak terlalu menggerogoti warnet, karena adanya administrator jaringan yang hobi mencekik bandwith, blokir ini dan itu sampai-sampai buka http://mail.yahoo.com pun tak bisa akibat salah blokir...he..h.e.h.e..he...)..kalo sudah terlalu ramai,..biasanya akan saling rebutan tempat di kawasan stop kontak listrik,..sampai-sampai ada yang bawa kabel ekstension dari rumah biar bisa bercabang-cabang......dan susahnya lagi kalau ada yang nakal, trus pakai NetCut.....bisa down lah yang tidak pakai Anti-nya.
Tapi jangan takut dengan 'perkembangan dunia lain' ini,....masih banyak orang2 yang tidak suka main ke cafe internet, tidak mau membeli modem CDMA/GSM, tidak suka internetan di kampus, di mall, di public area lainnya (karena malu buka laptop jadul di depan umum)..h.e..he...
Solusinya : Kita 'antarkan internet' ke rumah mereka..........amunisinya antara lain :
1. Internet Speedy Paket Socialia yang semi unlimited (Tahap pertama, kalo udah banyak pelanggan sebaiknya pakai paket Speedy unlimited nan sabana nyo).
2. Seperangkat Komputer Pentium III, RAM 256, dan diinstall Microsoft Windows XP, Billing Antamedia Hotspot.
3. Access Point + Antena yang sesuai kondisi lapangan(omni atau sectoral).
Dengan perangkat2 di atas, kita sudah bisa membuat internet sistem voucher, yang mana koneksi internet bisa diset berdasarkan kuota bandwidth (Volume Based) atau berdasarkan waktu (Time Based), bisa per menit, per jam, per hari, atau hanya pada waktu-waktu tertentu saja seperti : 'Paket MidNight'.
Ini screenshot Antamedi Billing Server Hotspotnya :
Ini screenshot halaman login di kompie/laptop user :
Tutorialnya, kita tunggu komentar atau permintaan dari pembaca..........
Komentar